2018 masih sms-an? Ya jarang lah! Bisa dibilang saat ini sudah sangat jarang sekali manusia menggunakan layanan yang bernama short message service ini. Paling – paling sms hanya digunakan untuk transaksi seperti cek pulsa atau sms banking, selebihnya untuk urusan komunikasi berbasis teks, aplikasi messenger seperti WhatsApp, Telegram, Line, dan lainnya telah menggantikan kegunaan sms.
Selain teknologi, faktor harga juga berpengaruh terhadap kepopuleran penggunaan aplikasi perpesanan. Bila dibandingkan harga 1 sms dengan beberapa kali percakapan di aplikasi messenger, masih jauh lebih murah harga data yang dibayarkan ketika melakukan percakapan di aplikasi messenger. Selain itu, untuk pendokumentasian percakapan, aplikasi messenger bisa menampung lebih banyak history percakapan daripada inbox sms. Jadi kenangan chat sama mantan masih bisa tersimpan rapi, yang kalo kangen bisa dibaca ulang lagi, gitu. Hahahaha.
Tapi, adanya aplikasi messenger tidak serta merta harus membunuh yang namanya SMS. SMS masih bisa diandalkan pada saat urgent. Misalnya di tempat yang tidak tercover jaringan internet atau ketika kuota internet sedang habis.
Namun ada kalanya juga ketika kuota sedang berlimpah, tapi pulsa regular lagi kosong dan orang yang perlu dihubungi gak pake aplikasi messenger. Situasi yang nganu kan, ya? Tapi tenang, saya punya solusinya. Tinggal beli perdana si biru, gratisan sms deh. Ga ding. Hahaha. Beberapa waktu yang lalu, cukup lama sih. Saya menemukan sebuah aplikasi SMS gratis di Playstore. Nama aplikasinya SMSin bikinan developer lokal.
Secara tampilan, aplikasi ini memiliki tampilan minimalis dan sederhana. Saat pertama membuka aplikasinya, kita akan disuguhkan menu Kirim Pesan yang merupkan fitur utama dari aplikasi ini. Pada menu ini terdapat 3 buah kolom atau box yaitu Nomor Tujuan, Pesan dan Captcha. Secara singkat Nomor Tujuan adalah kolom untuk menuliskan nomor tujuan kemana SMS akan dikirimkan, Pesan adalah isi dari SMS lalu Captcha untuk memverikasi pengirimnya bot atau manusia.
Menu kedua adalah Kotak Masuk. Fungsinya hampir sama seperti inbox asli pada smartphone. Untuk menampung balasan pesan yang dikirim melalui aplikasi ini. Jadi, pesan yang dikirimkan melalui aplikasi ini tetap bisa dibalas dan pengirimnya dapat menerima balasannya di Kotak Masuk.
Selanjutnya ada menu Status. Sebenarnya status ini gak terlalu penting sih apalagi kalo statusnya gantung. Menu ini hanya menampilkan status – status sms yang telah dikirimkan oleh aplikasi ini. Dan ini bersifat keseluruhan untuk semua mereka yang menggunakan aplikasi ini. Jadi, di sini terlihat berhasil atau tidaknya sms yang dikirimkan.
Terakhir adalah menu Tentang. Ya standarlah. Isinya tentang pengembang aplikasi ini.
Saya rasa Cuma segitu mengenai antar muka aplikasinya. Kita lanjut ke pengalaman menggunakan aplikasi ini. Saya sendiri sudah mencoba beberapa kali menggunakan aplikasi ini ke beberapa nomor dam sejauh ini semua smsnya terkirim sukses. Sms yang kita ketikkan nantinya akan dikirimkan dengan nomor random meskipun dikirimkan ke nomor yang sama, pengirimnya bisa berbeda nomor satu pesan dengan pesan yang lain.
Selain itu pesan yang dikirimkan akan disertai dengan teks dengan bacaan [ Melalui Aplikasi SMSin ] . Jadi semacam watermark gitu lah. Agak kurang nyaman sih, tapi namanya juga gratisan. Ya, dinikmati sajalah. Disyukuri. Hehehe.
Secara umum, saya suka dengan aplikasi ini. Buat jaga – jaga, sangat menolong sekali. Buat iseng, boleh dicoba. Sekian review aplikasi sms gratis ini. Sampai ketemu di review aplikasi lainnya.
No Comments Found