Pengalaman Belanja di AliExpress Tanpa Ribet
Melanjutkan tulisan saya kemarin tentang phone card AEKU Mini C6, kali ini saya akan mencoba berbagi cara berbelanja di situs ecommerce luar. Sebenarnya ponsel yang saya beli kemarin juga di jual di ecommerce Indonesia, hanya saja sellernya juga membeli langsung dari China, jadinya ribet dan membutuhkan waktu lebih lama. Dan kenapa belanja saya memilih untuk berbelanja di ecommerce luar? Alasan pastinya adalah barangnya tidak ditemukan di Indonesia, harga barang yang ditawarkan relatif murah dan barang-barang yang dijual di ecommerce luar lebih beragam dan banyak barang yang unik untuk dibeli.
Dari beberapa ecommerce luar yang ada seperti Banggood, Amazon, GearBest dan AliExpress, saya lebih memilih untuk berbelanja di AliExpress. AliExpress sendiri merupakan anak perusahaan ecommerce besar AliBaba.
Alasan saya mengapa memilih AliExpress adalah factor kemudahaannya dalam sistem permbayaran. Ketika ecommerce lainnya hanya menyediakan pilihan pembayaran dengan kartu kredit dan paypal, AliExpress menambahkan opsi pembayaran melalui Doku Wallet. Hal ini cukup memudahkan saya yang saldo Paypalnya sekarang lagi kosong (ini curhat)
Hal pertama yang saya lihat ketika berbelanja online adalah ongkos kirimnya. Ketika masih dalam skala nasional, ongkos kirim untuk belanja online masih dalam tarif wajar. Bagaimana jika belanja di luar negeri? Tentu tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk ongkos kirimnya saja. Apalagi jika memilih opsi pengiriman cepat, makin mahallah ongkos kirimnya. Bisa-bisa lebih mahal ongkos kirimnya dari pada barang yang dibeli. Belum lagi pajak dan bea masuk yang mesti dipikirkan kalau berbelanja sendiri.
Berdasarkan pengalaman saya kemarin, saya memesan ponsel tersebut dengan pilihan gratis ongkos kirim. Karena banyak pelapak di AliExpress yang menyediakan opsi pengiriman gratis ongkos kirim. Ya walaupun dengan resiko barang yang kita pesan akan sampai lebih lama daripada menggunakan opsi pengiriman melalui kurir berbayar semacam DHL.
Untuk pajak sendiri, kemarin saya tidak dibebankan pajak sama sekali. Ketika Pak Pos datang mengantarkan paket, saya hanya diminta untuk menandatangani bukti serah terima barang. Untuk kondisi barang ketika pertama kali sampai sudah seperti barang yang dibongkar terus dibungkus lagi. Mungkin diperiksa oleh bea cukai di sini. Saya pernah baca bahwa baca paket yang kena pajak adalah yang nilainya mulai dari $50, jadi di bawah harga tersebut bebas bea pajak. Paling katanya dibebankan bea kirim saja sekitar Rp. 8000,-. Oya, buat yang gratis ongkos kirim, pengiriman dalam negeri menggunakan kurir Pos Indonesia. Sedangan untuk pengiriman dari China ke Indonesia menggunakan PostNL.
Nah sekarang adalah bagaimana cara belanja di AliExpress secara aman dan gampang. Sebenarnya tidak ada beda sama sekali berbelanja di AliExpress dengan ecommerce lokal macam Tokopedia, JD.id atau Bukalapak.
Hal pertama dan penting tentunya punya akun di AliExpress, tapi kalau mau nengok-nengok aja gak usah punya akun juga bisa, asalnya tahan godaan etalase mereka. Hehehe. Setelah login, mulai deh pilih barang yang mau di beli. Saya pribadi menggunakan cara mengurutkan barang dari harga terendah. Terus jangan lupa centang bagian Free Shippingnya, agar yang ditampilkan pada daftar barang adalah barang-barang yang gratis ongkos kirim.
Selanjutnya standar sih langkahnya. Sama seperti belanja online biasa. Pilih add to cart. Tapi kalau ingin tau berapa estimasi lama pengiriman barang, bisa buka detail mengenai barang tersebut. Nanti akan tampil estimasi berapa lama barang itu sampai di tangan kamu.
Setelah melakukan check out pada barang yang hendak di beli. Akan tampil detil pembelian dari harga barang dalam USD alamat penerima dan nomor pesanan juga beberapa jenis cara pembayaran.
Pada metode pembayaran, pilih opsi Doku. Dan klik Pay Now.
Kemudian akan tampil halaman baru Doku. Di sini juga tersedia 4 pilihan cara pembayaran. Melalui akun Doku Wallet, Transfer ATM, Internet Banking dan terakhir melalui mini market seperti Alfamart. Di sini saya memilih menggunakan transfer langsung via ATM. Lalu klik Process Payment.
Pada pilihan Transfer Via ATM saya diberikan sebuah rekening virtual Permata Bank yang nantinya menjadi rekening tujuan untuk melakukan pembayaran pesananan.
Di sini saya sempat bingung untuk mentransfer dana karena tidak mengetahui nomor rekening tujuan. Setelah saya baca baik-baik ternyata nomor rekening virtual Permata Bank sendiri sama dengan kode pembayaran. Didahului dengan kode Bank Permata 013.
Setelah melakukan pembayaran akan ada konfirmasi melalui email bahwa pembayaran yang dilakukan telah sukses. Dan sekarang tinggal menunggu barang dikirimkan oleh seller. Lama pengiriman tergantung seller, kalau pengalaman saya kemarin itu sekitar 16 harian.
NB: Ini merupakan review pribadi saya. Saya berbelanja dengan uang sendiri dan bukan merupakan tulisan bersponsor. Semua foto yang ada dalam artikel ini adalah dokumentasi pribadi, kecuali logo AliExpress
sabda awal
saya nyob ake aliexpress aja deh, mana tau bisa beli barang gituan jjuga. selama ini agak alergi belanja online luar negeri, apalagi barang china kan.