Setiap blogger memiliki gaya masing-masing ketika mengerjakan artikel untuk mengisi konten blog masing-masing. Begitupun dengan saya, saya memiliki gaya tersendiri dalam menulis artikel-artikel yang yang saya terbitkan di blog ini. Ini bukan sebuah tutorial, saya hanya ingin mencoba berbagi cara saya dalam menulis artikel. Tahapan-tahapan yang saya tuliskan ini bukanlah tahap dalam pengumpulan ide, melainkan tahapan dari sisi teknisnya.
Berikut 3 Tahap Menulis Artikel ala udafanz
- Menulis Draft di Microsoft Word / Aplikasi pengolah kata lainnya
Bisa dibilang, di sinilah tempat saya memulai mengolah mentahan-mentahan artikel yang nantinya hendak diterbitkan di blog saya. Microsoft Word atau WPS Office yang saya gunakan di android adalah tempat pertama tulisan saya yang benar-benar mentah.
Karena di word, saya bisa menghitung berapa kata yang telah saya tuliskan. Namun tulisan tersebut belum sepenuhnya final. Kata-kata dan tanda baca yang ada di Microsoft word belum masih belum layak untuk diterbitkan.
- Notepad
Aplikasi kedua yang saya gunakan adalah Notepad. Setelah selesai dengan draft yang setengah matang dari Microsoft word, kemudian tulisan tersebut saya salin ke Notepad. Di notepad saya kembali mengolah lagi tulisan tersebut. Seperti spasi-spasi antara paragraph yang terlalu rapat. Kenapa harus notepad? Hal ini berdasarkan pengalaman saya sendiri. Dulu ketika masih ngeblog di blogspot, saya suka langsung menyalin tulisan yang sudah jadi dari Microsoft word ke Dashboard blogspot. Namun ketika tulisan tersebut diterbitkan, ada script-script yang ikutan tampil dalam tulisan tersebut. Dan akhirnya saya temukan solusinya menggunakan notepad ini. Script-script dari Microsoft word tidak ikut terbawa, selain itu spasinya lebih pas.
- Dashboard Blog
Ini adalah langkah terakhir saya dalam membuat sebuah artikel untuk blog. Di sinilah proses finishing terjadi. Saya memposisikan diri saya sebagai pembaca blog di sini. Membaca ulang artikel yang telah jadi dengan seksama sembari memperbaiki, menambah dan mengurangi kalimat-kalimat yang dirasa perlu perbaikan. Kadang hampir 50% tulisan yang saya tulis di Microsoft word tadi, saya rombak habis karena saya merasakan kalimatnya tidak menarik ataupun saya menemukan paragraph yang lebih bagus. Minimal saya membaca lagi tulisan saya satu kali sebelum memencet tombol publish.
Demikian cara saya dalam menulis artikel blog ini. Kalau kamu gimana?
Like this:
Like Loading...