5 Cara Menghemat Space Hosting – Salah satu permasalahan blogger yang menggunakan platform wordpress dengan hosting sendiri alias wordpress.org adalah masalah space yang cepat penuh ketika rajin ngeblog. Hal ini juga saya rasakan ketika awal-awal menggunakan wordpress dengan hosting sendiri. Dan ini cukup membuat saya pusing. Gak mungkin kan upgrade paket terus. Blogger kere seperti saya hanya sanggup menggunakan paket basic, paket termurah dari penyedia hosting. Apalagi ngeblog hanya sekedar hobi yang belum diserius-serius-in amat sampai saat ini.
Berbeda dengan mereka para blogger yang menggunakan platform blogspot. Space hosting untuk mereka yang menggunakan blog dengan platform blogspot bisa dibilang unlimited, walaupun masih ada batasnya. Tapi tetap aja, blogger dengan platform blogspot tidak akan dipusingkan dengan yang namanya hosting hampir penuh. Kalau tidak salah space hosting buat blogspot sekitar 1GB-an, cukup besar untuk sebuah platform blog gratisan. Pun ketika mereka memutuskan untuk menggunakan domain sendiri namun tetap menggunakan hosting dari blogspot, mereka tidak akan dipusingkan dengan hal karena tetap saja mereka “ngekos” di blogspot cuma dengan alamat berbeda.
Nah karena kali ini Saya akan coba untuk share 5 Cara Menghemat Space Hosting berdasarkan pengalaman saya menggunakan wordpress self host. Berikut 5 Cara Menghemat Space Hosting ala saya:
Optimasi Gambar Sebelum Diunggah
Tips ini tidak mutlak untuk mereka yang menggunakan blog berbasiskan wordpress dengan hosting sendiri. Untuk blogger yang menggunakan platform lain pun hal ini bisa juga diterapkan. Banyak blogger yang menggunakan wordpress dengan hosting sendiri melakukan hal ini. Mereka langsung saja mengunggah gambar dalam ukuran aslinya. Meskipun bukan suatu kesalahan, tapi ada baiknya sebelum mengunggah gambar ke dalam artikel, gambar tersebut baiknya dioptimasi terlebih dahulu. Misalnya size yang awalnya 1280×720 pixels, sebaiknya ukurannya diperkecil saja menjadi ukuran yang lebih kecil. Selain menghemat space hosting, hal ini juga akan mempengaruhi loading gambar tersebut nantinya. Selain itu ekstensi gambar juga berpengaruh terhadap ukuran gambar tersebut. Ekstensi JPG dan BMP jelas lebih memiliki ukuran lebih besar daripada ukuran PNG. Maka sebaiknya sebelum mengunggah gambar, sebaiknya gambar tersebut dikonversi dulu ke format PNG. Agak repot memang, tapi hal ini mempunyai peranguh yang tidak kecil.
Unggah Gambar di Hosting Berbeda
Walau menurut hukum SEO hal ini bida dibilang tidak bagus. Tapi, menurut hukum pengehemayan space hosting, mengunggah gambar di hosting berbeda, adalah pilihan bijak. Kamu bisa mengunggah gambar tersebut diberbagai macam web berbagi gambar seperti flickr ataupun google photos. Setelah selesai mengunggah kamu hanya perlu menyalin tautan gambar tersebut ke dalam artikel yang akan diterbitkan. Cara yang cukup panjang memang dan tentu saja ribet. Hingga akhirnya saya menemukan sebuah plugin yang membuat yang mempermudah pekerjaan ribet ini. Penasaran pluginnya apa? Nanti ya, di postingan selanjutnya. π
Minimalisir Plugin Yang Terpasang
Menggunakan wordpress dengan hosting sendiri adalah surga. Banyak plugin tersedia untuk digunakan dalam mengoptimasi blog kamu. Namun hal ini juga berdampak buruk apabila tidak bijak menggunakan dan memilah plugin yang disediakan. Tidak perlu membebanin space hosting dengan banyak plugin yang terpasang. Karena banyak plugin yang yang memiliki fungsi hampir sama namun dengan nama yang berbeda. Juga ada plugin yang memiliku fungsi lebih dari satu. Maka, bijak-bijaklah memilih istri plugin. Pasang saja plugin yang dirasa perlu dan bisa memaksimalkan performa blog.
Optimasi Database
Yha! Yang namanya database itu semakin sering update blog, ukurannya akan semakin membesar. Seperti semakin kamu banyak makan makan tubuhmu akan semakin, gendut. Sorry, itu saya. Intinya ya begitu. Di databse terdapat duplikat-duplikat draft yang tidak sempat terbalas diterbitkan atau editan tulisan yang menumpuk yang akhirnya membuat database memiliki ukuran semakin besar. Memang sih gak terlalu signifikan pertambahan ukurannya, Cuma kalo gak dikelola dengan baik databasenya lama-lama akan makin besar dan bikin sesak storage. Cara paling gampang adalah dengan menggunakan plugin WP-Optimize, satu kali klik database blog kamu akan dioptimasi secara otomatis.
Gunakan Layanan Email Pihak Ketiga
Pihak ketiga tidak selalu menjadi pengacau dalam suatu hal. Buktinya dalam hal pengehematan space hosting ini. Hahaha. Memiliki domain sendiri otomatis akan bisa memiliki email dengan nama domain dibelakang username misalnya contact@udafanz.com seperti email saya. Fitur ini secara default memang sudah disediakan oleh pihak hosting. Ada beberapa software client yang disediakan untuk dipakai secara gratis seperti roundcube. Namun amat disayangkan, fitur ini akan memakan space hosting kamu utamanya oleh email-email spam. Solusinya bisa menggunakan layanan email dari pihak ketiga seperti google apps yang berbayar. Tapi karena saya tau banyak dari pembaca blog kaya banyak aja yang baca blog ini ini adalah penyuka gratisan, saya kasih solusi lainnya. Kamu bisa menggunakan layanan dari Zoho, sama seperti yang saya gunakan. Solusi lainnya adalah menggunakan cara email forwarding seperti yang pernah saya bahas di sini dan di sini. Untuk tutorial setting dan segala keribetannya mengenai cara penggunaan Zoho, doakan saja semoga bisa dituliskan.
Itulah 5 Cara Menghemat Space Hosting ala saya. Kalau kamu punya cara lain, boleh ditambahkan di kolom komentar. π
Mia Fajarani
Untuk gambar, itu mending di kompres jadi 300×300 atau di ubah bentuk menjadi PNG da?