Contest - CP

Terbang Menjelajah Wisata Kota Dili yang ‘Masih Prawan’

Menyelam, menonton ikan paus, trekking, bersepeda, pemandangan indah, mengemudi gunung yang menakjubkan, dan pantai pasir putih yang indah. Timor Timur adalah salah satu tujuan pariwisata dunia tanpa tanda jasa.

Jumlah wisatawan rendah dibandingkan dengan tempat-tempat lain di wilayah sekitarnya, dengan pengunjung mungkin tertahan oleh citra politik yang tidak stabil dan miskin; yang berkontribusi terhadap kelangkaan penerbangan ke Dili.

Tetapi itu dulu, kini kota yang kerap dijuluki sebagai Havana di Asia ini mulai menunjukkan geliat pertumbuhan potensi wisata. Apalagi dengan mulai dibukanya berbagai rute dari dan ke Dili oleh berbagai maskapai penerbangan internasionak, termasuk salah satunya Citilink asal Indonesia.

Diresmikan pada 2017, Citilink menawarkan rute terbang secara langsung dari Jakarta, yang memakan waktu tempuh sekitar tiga jam lamanya. Manfaatkan kesempatan ini jika kamu ingin mencoba sesuatu yang baru, namun tetap mendambakan matahari, laut, dan pasir lembut dengan sentuhan yang penuh petualangan di “negara terbaru” Asia.

Berikut adalah berbagai atraksi wisata yang bisa kamu jelajahi di Dili.

 

  1. Lokasi Penyelaman Spektakuler

divers-668777_640.jpg

Terletak tidak jauh dari DIli, terdapat sebuah lokasi penyelaman spektakuler yang membentang di sepanjang punggung bukit yang terendam di pantai dekat Tibar. Di sini, selama kurang lebh 30 menit menyelam, kamu akan dengan mudah menemukan barisan hewan laut menarik, seperti hiu kecil, tuna, kura-kura, mackerel, dan barakuda. Tempat menyelam lain yang bagus adalah Pulau Atauro, 20 kilometer dengan perahu dari pelabuhan Dili. Dalam perjalanan ke sana, kamu mungkin melihat sekolah-sekolah memancing lumba-lumba di air atau berlomba di sepanjang taksi air, sementara di bulan Oktober dan November, paus bungkuk dan kadang-kadang paus sperma muncul di lepas pantai.

  1. Menikmati Keindahan Pantai

beach-228276_640.jpg

Permata di mahkota negara adalah Pulau Jaco, titik paling timur di Timor Timur, enam jam perjalanan dari Dili melalui bukit-bukit hijau dan jalan-jalan yang berliku, yang ditinggikan menghadap curam ke air biru di bawahnya. Ada banyak pantai berpasir putih di dekat ibu kota juga, terutama Areia Branca (bahasa Portugis untuk “pasir putih”) dan Pantai Dolar. Pantai-pantai ini biasa ramai pada akhir pekan, tetapi ada banyak pantai perawan lainnya di timur dan barat Dili yang biasanya kosong. Kamu perlu membawa persediaan bekal cukup jika mengunjungi pantai yang lebih tenang.

  1. Pemandangan yang Belum Terjamah

Sebagian besar wilayah Timor Timur bergunung-gunung, menawarkan pemandangan yang indah tetapi membutuhkan kehati-hatian dlaam mengemudi di atasnya. Gunung Ramelau adalah titik tertinggi Timor Timur, yakni mencapai ketinggain 2.963 meter, dan merupakan pendakian tiga jam yang cukup mudah ke puncak setelah berkendara dari Dili. Luangkan waktumu untuk bersantai di pousada di Maubisse. Perjalanan pantai dari Dili ke kota kedua Baucau sangat berharga demi pemandangan alamnya yang indah. Lakukan itu, bermalam di Baucau, dekat pantai yang lebih indah, lalu lanjutkan ke arah timur ke Com dan Jaco Island.

  1. Menikmati Malam Sunyi

Timor Timur memang menunjukkan bahwa ada hal yang terlalu santai. Taksi sering melaju 20 kilometer per jam meskipun ada jalan yang kosong, sengaja agar penumpangnya menikmati pemandangan alam dan pantai yang indah di setiap sisinya. Bahkan ketika malam tiba, dari sisi terpadat kota pun, orang-orang masih bisa menyaksikan kerlap kerlip bintang di langit. Apalagi jika berada di daerah pinggiran, atau di tepi pantai, sudah pasti pemandangan langit malam yang bersih akan menjadi sajian utama yang menyejukkan hati.

  1. Surga Kopi Murah dan Berkualitas

pexels-photo-134577.jpeg

Dengan tanaman kopi asli yang tumbuh secara alami di lereng gunung dan di bawah naungan pohon-pohon tinggi di perbukitan, Timor-Leste perlahan-lahan mengukir ceruk di pasar kopi global. Sedikit pemanggangan dilakukan secara lokal dan masalah dengan konsistensi tetap ada. Bagi pelancong, harga kopi pada awalnya bisa menjadi kejutan. Sebagian besar orang hidup dengan kurang dari satu dolar AS per hari, yang berarti bahwa harga makanan dan minuman sangat membengkak. Harga didongkrak oleh kesulitan akses yang sama yang memperlambat kedatangan turis, jadi impor mahal.

Tetapi kopi yang enak dapat ditemukan lebih murah daripada di tempat lain bahkan di Asia Tenggara. Pergilah ke area utama Ermera, sekitar satu jam di luar Dili, sekali lagi di tengah pemandangan spektakuler, dan dengan mudah menuju Maubisse dan Mount Ramelau.

No Comments Found

Leave a Reply

%d bloggers like this: