Pernah mendengar nama Nosstress? Saya rasa masih banyak yang kurang familiar dengan trio asal Bali yang diperkuat oleh Man Angga, Kupit dan Tjok Bagus. Sebagai band Indie nama Nosstress mungkin masih belum cukup dikenal seperti Banda Neira, Payuh Teduh maupun Stars and Rabbit yang sudah cukup dikenal secara luas. Menurut pendapat saya, Nosstress sepertinya agak terlambat memasarkan albumnya secara digital, bisa jadi itu salah satu penyebab band ini kurang banyak dikenal. Ini sekadar opini loh.
Tapi untuk sebuah band, Nosstress bisa dibilang memiliki prestasi yang menakjubkan. Ya, band ini sudah berhasil manggung di luar negeri, tepatnya di Jerman dalam agenda Bali Tolak Reklamasi. Satu hal yang saya suka dari band ini adalah prinsip mereka. Bali Tolak Reklamasi salah satunya, Nosstress adalah salah satu band yang getol menyuarakan hal ini. Selain itu, Nosstress juga band yang peduli dengan alam dan hal social lainnya. Hal ini tercermin dari lagu mereka seperti Tanam Saja, Endonesya Begitu Katanya dan Ini Judulnya Belakangan.
Dan baru – baru ini Nosstress merilis album baru. Ya sebuah penantian yang cukup lama memang, album terakhir mereka, Perspektif Bodoh II dirilis pada tahun 2014 lalu. Album ini diberi judul Ini Bukan Nosstress. Sebuah judul yang mengundang tanya. Dan setelah menelusuri akun twitter resmi mereka, album ini diberi judul Ini Bukan Nosstres dikarenakan karena ini memang bukan albumnya Nosstress.
Pada album ini masing – masing personil membawakan lagu yang mereka tulis sendiri dan berkolaborasi dengan beberapa musisi salah satunya adalah Dadang SH alias Dadang Dialog Dini Hari alias Dadang Navicula yang juga merupakan produser dari album ini. Masing – masing personil membawakan sendiri lagu mereka tidak seperti biasanya yang kadang satu lagu “dikeroyok” bertiga.
Terdapat 9 lagu pada Album ini:
- Hei Teman ( Man Angga)
- Lagu Ini Aku ( Tjok Bagus )
- Semoga, Ya ( Kupit )
- Ya, Kamu ( Man Angga )
- Seperti Dia ( Tjok Bagus )
- Kandas ( Kupit )
- Tumbuh ( Tjok Bagus )
- Jawaban Lagu Pertama ( Kupit )
- Sampai Kapan ( Man Angga )
Terasa sekali sisi personal masing – masing personil pada album ini. Tapi secara keseluruhan tema di album ini adalah tentang CINTA yang walau lebih banyak sendunya. Untuk lagu favorit saya punya beberapa lagu favorit. Ya, Kamu. Lagu ini bercerita tentang susahnya untuk mengekspresikan perasaan, hingga akhirnya yang penting kita berdua saja yang tau. Orang – orang mah bodo amat. Lalu ada Seperti Dia dan terakhir Kandas. Sengaja saya ga tulis lagunya mengenai apa, biar kamu mendengarkan sendiri saja.
Secara keseluruhan, album ini mengobati kerinduan saya terhadap lagu baru Nosstress walau mereka muncul dalam bentuk personal. Sementara lupakan lah Nosstress dan nikmatilah Man Angga, Kupit dan Tjok Bagus curhat di album ini. Untuk mendengarkan Ini Bukan Nosstress, kalian bisa beli di iTunes atau dengerin di Spotify.
Mwah!
Khairiah
Baru tau tentang band ini, tapi aku yakin band2 yang berani menyuarakan idu-isu sosial itu adalah band yang keren dan punya prinsip nggak latah bahas cinta melulu