Keinginan untuk bikin kaos sendiri ini sudah lama saya simpan. Cuma karena belum nemu tempat yang cocok dengan harga yang cocok aja keinginan tersebut ditunda dulu. Dan ditambah lagi saya dulu masih bingung antara bikin kaosnya disablon atau diprint.
Namun setelah baca-baca banyak di google tentang perbandingan kaos yang disablon dengan kaos yang diprint, saya memutuskan untuk menggunakan jasa sablon kaos satuan saja. Salah satu alasan saya lebih memilih sablon manual adalah dari pengerjaannya, karena masih manual dan dikerjakan satu-satu. Jadi kontrolnya lebih dong ya.
Nah, beberapa minggu yang lalu saya iseng aja browsing tempat sablon kaos satuan di Bukittinggi. Dan kebetulan juga ada akun twitternya, mulailah saya bertanya detail dan cara pemesanan untuk kaos satuan. Dan saya mendapatkan harga Rp. 75.000- untuk satu kaos dengan sablonan rubber. Rasanya tidak terlalu mahal untuk saya, karena dulu saya juga pernah ngepo-in jasa pembuatan kaos satuan di Padang dengan harga Rp. 65.000- per kaos.
Setelah selesai bikin konsep desain kaosnya, segera saya meluncur ke toko kaos satuan tersebut. Setelah bertanya-tanya dan melihat hasil dari sablonannya, akhirnya sayapun menyerahkan desain yang telah saya bikin di corel draw. Desainnya sih simple tapi unik menurut saya. Saya cuma membuat sebuah QR Code yang jika discan maka akan tampil alamat blog ini. Di atasnya saya tambahkan kata “SCAN ME” dan di bawah QR Code nya “DARE YOU?” Cukup unik, bukan?
Setelah seminggu menunggu akhirnya kaosnya kelar. Penasaran dan saya tes buat scan kaosnya dengan QR Code Scanner bawaan Redmi 1s ternyata beneran bisa dibaca. Hehehe Berikut tampilan kaosnya, btw yang ini ga bisa dibaca karena kaosnya ga lurus.
Salman Faris
unik banget ya, jadi pengen bikin, ada aplikasi untuk bikinnya?