Ada yang hidup dengan sensasi murahan? Ada. Gue cuma kasian aja dengan orang-orang seperti itu. Sengaja bikin sensasi murahan biar namanya naik. Terkenal iya. Tapi hina sih menurut gue. Hidup dengan penuh kebohongan, settingan dan drama yang tidak pernah akan berhenti.
Mungkin awalnya orang-orang akan percaya. Namun lama-lama mereka akan muak dengan tingkah orang yang suka jual sensasi murahan untuk menarik perhatian orang lain. Berbohong mungkin salah satu cara termudah untuk membuat sensasi murahan.
Gue inget salah satu episode Upin Ipin tentang pengembala yang membohongi warga sekitar dengan bilang kalo domba-nya dimakan serigala. Satu dua kali Upin dan ipin percaya. Ketiga kalinya ya ga bakalan percaya walaupun yang diomongin bener. Ya masih banyak sih contoh lainnya. Coba nonton upin dan ipin #eh π
Kemudian settingan. Hidup settingan. Pasangan settingan. Nikah settingan dan semua settingan lainnya yang ujung-ujungnya ingin menciptakan sensasi murahan. Ah murahan sekali sih kalo pengen terkenal dengan cara-cara begitu
Terkenal sih boleh-boleh saja. Tidak ada yang melarang. Bang Rhoma juga ga ngelarang kok asal jangan jadi Inul, jadi Angel Lelga aja. Skip. Tapi ya terkenal dengan prestasi postif dong. Jangan bikin sensasi murahan dan bikin malu diri sendiri lah.
Bukittinggi, 120314
Irfan kebanyakan nonton infotaiment dan upin dan ipin.
Miftah Afina
Bener banget, awalnya emang dipercaya tapi lama-kelamaan pasti keliatan wujud aslinya.