Yuk, Kita Amalkan Doa Nabi Yunus

Kisah doa Nabi Yunus menjadi bukti bahwa kekuatan doa itu benar-benar nyata. Ya, selama kita bertawakal dan berikhtiar, maka Allah SWT akan mengabulkan semua doa yang dipanjatkan oleh hamba-hambaNya.

Dibalik doa yang dipanjatkan oleh Nabi Yunus, tentu saja ada sebuah kejadian atau proses yang dialaminya. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mending kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

1. Cobaan Nabi Yunus

Setiap Nabi yang diutus Allah SWT memiliki beragam cobaan yang harus dihadapinya dalam menyebarkan ajaran Tauhid. Begitu pun dengan Nabi Yunus, yang mana beliau mendapatkan cobaan ketika dirinya ditelan oleh ikan paus berukuran besar.

Menurut informasi yang didapat, Nabi Yunus berada di dalam perut ikan paus kurang lebih selama 40 hari. Selama berada di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus pun tidak pernah berhenti untuk memohon ampun dan berdoa kepada Allah SWT agar dikeluarkan dari dalam perut ikan paus.

2. Bacaan Doa Nabi Yunus

Doa Nabi Yunus ketika berada di dalam perut ikan paus memang sangat populer sehingga sering diamalkan oleh umat Muslim sampai saat ini. Adapun mengenai bacaan doa Nabi Yunus dan artinya seperti berikut:

Laa ilaaha anta subhaanaka innii kuntu minadz dzaalimiin

Artinya : “Ya Allah, Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Allah. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dan aku termasuk golongan orang zalim“.

3. Keutamaan Doa Nabi Yunus

Pada dasarnya, setiap doa yang dipanjatkan oleh para Nabi mempunyai keutamaan termasuk doa Nabi Yunus. Setidaknya terdapat beberapa keutamaan dari doa Nabi Yunus yang diantaranya adalah:

• Pengakuan ajaran tauhid, percaya akan keagungan Allah SWT
• Pengakuan atas dosa yang pernah dilakukan
• Permintaan ampunan kepada Allah SWT.

Bahkan, keutamaan doa Nabi Yunus tersebut telah diabadikan oleh Allah SWT dalam Al Quran surat Al Anbiya ayat 87-88.

“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “Laa ilaaha anta subhaanaka innii kuntu minadz dzaalimiin

“Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim”. Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.”

4. Manfaat Doa Nabi Yunus

Ada sebuah hadits yang menjelaskan mengenai manfaat dari Nabi Yunus. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Saw :

“Doa Dzun Nun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah “Laa ilaaha anta subhaanaka innii kuntu minadz dzaalimiin” (“Ya Allah, Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Allah. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dan aku termasuk golongan orang zalim). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.“ (HR. At-Tirmidzi).

5. Waktu yang Tepat Untuk Memanjatkan Doa Nabi Yunus

Doa dari Nabi Yunus memiliki beragam manfaat serta keutamaan, sehingga tak heran jika banyak kalangan ulama yang sering mengamalkan doa tersebut.

Para ulama dan kalangan wali ada yang membaca doa Nabi Yunus sebanyak 40 kali setelah menunaikan shaat subuh tanpa terputus-putus. Bahkan, ada pula diantara mereka yang membacanya setiap hari sebanyak 1000 kali untuk memohon ampunan serta bekal di akhirat kelak nanti.