Hashtag #TutorialSulit sepertinya memicu banyak blogger untuk menulis berbagai tutorial. Setidaknya begitu yang terlihat di timeline Twitter saya beberapa hari belakangan. Menulis tutorial tidak selalu mudah. Banyak hal yang mempengaruhi blogger agar tutorialnya layak untuk dipublikasikan. Perlu riset di google dan banyak hal lainnya yang mesti dilakukan sebelum menuliskan sebuah tutorial. Berikut beberapa hal yang saya catat untuk membuat tutorial versi saya. Mungkin bisa membantu kamu yang ingin menulis tutorial.
Pilih Materi
Ini adalah hal paling krusial sebelum lanjut ke poin berikutnya. Pilih materi yang kamu lihat jarang ada di kolom pencarian google. Ngapain juga nulis tutorial yang artikelnya sudah miliaran di mesin pencarian, Mending tidur aja deh. Bukan haram juga sih menuliskan tutorial yang sudah banyak ditulis, hanya saja peluang artikel muncul page one semakin sempit. Kamu pengen artikelmu muncul di page one kan? Ngaku aja deh. 😛
Kalau kata pepatah, nulis tutorial yang sudah banyak tersebar di google itu seperti menggarami air laut. Mending menulis tutorial yang jarang ditulis oleh orang lain. Ya, seperti menulis tutorial menulis tutorial ini. Hehehe.
Semua hal bisa dibikin tutorial kok. Bikin tutorial itu tidak melulu bahas mengenai hal yang serius-serius, kok. Kamu bisa nulis tutorial dari kehidupan sehari-hari kamu, misalnya kamu adalah seorang introvert dan tidak punya pacar tapi hidup kamu bahagia-bahagia saja, kamu bisa mencoba untuk menulis tutorial menjadi introvert yang bahagia. Mungkin di luar sana ada introvert yang membutuhkan tutorial semacam ini
Kuasai Materi
Hal ini tidak hanya khusus untuk mereka yang suka menulis tutorial. Ini adalah hal penting secara umum untuk orang yang suka berbagi. Baik melalui tulisan ataupun media lainnya. Bisa saja kamu menuliskan tutorial yang tidak kamu kuasa materinya namun ada di google, kemudian kamu tulis ulang dengan gaya tulisan sendiri. Namun itu akan berbeda sekali. Akan terlihat jelas mana tutorial yang kamu kuasai materinya dengan tutorial yang merupakan hasil tambal sulam dari beberapa artikel yang kamu temukan di google. Sama seperti kamu yang hendak mengajari orang mengendari sepeda motor, kamu tentunya harus bisa dahulu mengendarai sepeda motornya sebelum mengajarkannya kepada orang lain. Bisa saja kamu googling, tapi akan jelas terlihat kesotoy-anmu.
Dan karena tutorial itu ada untuk membantu orang lain, maka penguasaan materi itu mutlak. Gak lucu dong tiba-tiba kamu bingung jawab pertanyaan pembaca di kolom komentar karena kamu tidak paham dengan apa yang telah kamu tuliskan.
Praktekkan Terlebih Dahulu
Seberapa penting praktek dalam penulisan tutorial? Penting banget. Dengan kamu mempraktekkan sendiri tutorial yang akan kamu tuliskan, secara otomatis kamu menguasai materi tersebut. Selain itu dengan adanya praktek, kamu akan mendapatkan materi pendukung seperti foto-foto yang akan menunjang tutorial yang kamu tulis nantinya. Contohnya adalah tutorial menghadapi sidang tugas akhir, hal ini tentu tidak bisa dituliskan oleh orang yang sama sekali belu, pernah menghadapi sidang tugas akhir .
Gunakan Bahasa Yang Mudah Dipahami
Jangan menggunakan istilah-istilah yang sulit dipahami oleh kebanyakan orang. Ingat lagi, tujuan menulis tutorial adalah untuk membantu. Bukan bikin pusing. Mungkin istilah-istilah asing keren ketika dibaca, namun ada baiknya menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembacamu.
Demikianlah sedikit tutorial menulis tutorial menurut saya. Jika ada yang mau ditambahkan atau ada kritikan, silakan tuliskan di kolom komentar. Jika ingin membaca tutorial terakhir saya bisa klik di sini
Salam
Mamad Karburator
Hwahahaha… Makasih backlinknya, Da.
Emang bener sih. Sebelum ngasih tutorial harus menguasai apa yang akan diajarkan. Soalnya kalo masih kurang jelas, orang pasti bakal nanya langsung.
Untungnya artikel ini ngebantu banget buat orang-orang yang bingung bikin tutorial.
Oiya. Backlinknya dofollow, kan? Bhahahaha