Ketika bepergian dengan kendaraan umum seperti kereta api atau pesawat, menjaga barang bawaan adalah sebuah PR yang kadang membuat kepala pening. Banyak hal bisa terjadi di perjalanan, mulai dari pencurian dengan modus membuka paksa resleting, koper yang pecah, atau yang seringkali terjadi adalah koper yang tertukar.
Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal tersebut, ada beberapa cara untuk mengamankan koper. Terutama buat kamu yang akan bepergian naik kereta Indonesia. Cobalah lakukan tindak pengamanan ini agar kamu tak terus kepikiran dengan barang bawaan selama perjalanan.
Pertama: Tag
sumber: thegadgetflow.com
Penanda koper yang paling banyak digunakan penumpang kereta Indonesia adalah tag. Benda ini memang tidak terlalu besar, namun sangat berguna untuk menandai bahwa koper dengan tag tersebut adalah milik kamu.
Tag ini sangat berguna, terutama ketika warna koper kamu pasaran alias banyak yang punya. Warna-warna koper seperti hitam, merah, perak adalah warna yang banyak kembarannya. Kalau tidak kamu pasangi tag, besar kemungkinan bakal tertukar dengan milik orang lain.
Kedua: Gembok
sumber: thedailymeal.com
Jika tag berguna agar koper kamu tidak tertukar dengan teman seperjalanan atau dengan penumpang kereta Indonesia yang lain, kamu masih perlu alat lain untuk mengamankannya. Yaitu dengan menggunakan gembok.
Sederhana memang, namun gembok sangat berguna untuk menjaga agar kopermu tidak dibobol orang ketika dalam perjalanan. Meski kebanyakan koper sudah dilengkapi gembok kecil untuk mengaitkan antar resleting, namun tidak ada salahnya untuk memberikan pengamanan ganda dengan gembok yang lebih besar agar kopermu lebih aman.
Aneka pilihan gembok bisa digunakan untuk mengamankan koper. Namun disarankan untuk menggunakan yang terbuat dari tali kawat baja dan dilengkapi dengan nomor password agar tak mudah dirusak orang tak bertanggung jawab.
Ketiga: Strap
sumber: leasany.com
Memiliki fungsi yang sama dengan gembok, namun strap koper memberikan pengamanan yang lebih kuat. Strap alias tali ini melindungi seluruh bagian resleting koper agar tak bisa dibuka dengan mudah.
Biasanya, strap ini sudah dilengkapi dengan pengait yang hanya bisa dibuka dengan menggunakan password berupa kombinasi angka. Jadi, koper kamu lebih aman dari tangan jahil, baik di bagian resleting maupun pada pengaitnya.
Keempat: Cover
sumber: theawesomer.com
Cara mudah lainnya untuk menandai koper dan membuatnya aman adalah dengan memberinya cover. Benda sederhana namun berguna ini banyak dijual di bandara dan toko koper, dengan aneka warna dan pilihan motif yang bisa disesuaikan dengan selera.
Selain membuat koper mudah dikenali, cover ini juga bisa menjadi penanda apakah ada tangan jahil yang berusaha membukanya atau tidak.
Kelima: Aneka Tanda Unik
sumber: @Jabar_NET
Selain beberapa penanda di atas, juga ada aneka tanda unik yang pernah ditemui dari penumpang kereta. Mulai dari plastik wrap yang biasanya digunakan sebagai bungkus makanan, hingga diberi gantungan berupa sandal jepit agar tak tertukar.
Selain memberikan penanda, hal lain yang tak boleh kamu lupa ketika membawa koper dalam perjalanan dengan kereta adalah batas bagasi. Demi kenyamanan semua penumpang, KAI bersama partner resminya menerapkan standar yang lebih baik dari kereta Indonesia, termasuk soal batasan bagasi.
Jika bawaanmu melebihi batas bagasi, maka harus diletakkan di gerbong khusus bagasi dengan biaya sesuai yang ditetapkan oleh KAI. Sementara koper yang sesuai dengan batas bagasi, bisa dibawa ke dalam gerbong dan diletakkan di atas kepala seperti biasa.
Dengan peraturan ini, maka tak ada lagi barang bawaan yang bertebaran di lorong gerbong. Perjalanan dengan kereta Indonesia pun lebih nyaman.
No Comments Found