Pemilik AC harusnya mengetahui dengan baik jangkauan kapasitas sejauh mana AC mereka mampu mendinginkan sebuah ruangan. Hal ini tentunya diketahui dari sebuah komponen yang bernama PK AC. Namun sayangnya, selama ini masyarakat masih belum memahami dengan baik tentang PK pada AC ini.
Apa Itu PK Pada AC?
Bagi orang awam dalam dunia permesinan dan juga tidak pernah memiliki AC, tentu saja mereka tidak pernah mendengar istilah PK AC. PK AC merupakan singkatan dari Paard Kracht. Hal tersebut merupakan sebuah komponen yang menentukan seberapa besar kapasitas yang dimiliki mesin pendingin ruangan.
Seringkali, PK AC tersebut juga disebut dengan istilah horse power atau tenaga yang dimiliki oleh AC. PK yang dimiliki oleh masing-masing AC akan sangat berbeda. Oleh sebab itu, sebelum membelinya, masyarakat sangat disarankan untuk mengetahui kapasitas PK AC dan mencocokkannya dengan luas ruangan yang akan dipasangi AC.
Cara Menghitung PK AC
Siapa saja harus bisa menghitung PK dalam AC agar bisa memilih jenis PK yang cocok digunakan untuk luas ruangan yang dimiliki. Pedoman penghitungan PK AC menggunakan British Thermal unit per jam adalah sebagai berikut:
- 0,5 PK = 5000 BTU/h, yang mana PK jenis ini cocok digunakan dalam ruangan seluas 10 m2
- 0,75 PK = 7000 BTU/h, yang mana PK jenis ini cocok digunakan dalam ruangan seluas 14 m2
- 1 PK = 9000 BTU/h, yang mana PK jenis ini cocok digunakan dalam ruangan seluas 18 m2
- 1,5 PK = 12000 BTU/h, yang mana PK jenis ini cocok digunakan dalam ruangan seluas 24 m2
- 2 PK = 18000 BTU/h, yang mana PK jenis ini cocok digunakan dalam ruangan seluas 36 m2
Untuk luas ruangan yang lain, pengguna dapat menghitungnya sendiri dengan acuan tersebut. Untuk penggunaan AC rumahan atau ruangan yang tidak terlalu luas, sangat disarankan menggunakan AC 1 PK karena daya dinginnya pas dan juga tidak boros listrik.
Jenis-jenis AC
Membeli AC untuk mendinginkan sebuah ruangan tentu tidak boleh asal. Masyarakat harus membelinya sesuai dengan kebutuhan karena banyak sekali jenis-jenis AC yang ada di pasaran. Tentunya, masing-masing jenis tersebut akan mempunyai fungsi, manfaat, dan bentuk yang berbeda-beda.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengetahui jenis-jenis AC lengkap beserta kapasitas PK AC nya seperti halnya berikut ini:
- AC Window adalah AC yang pertama kali dibuat dan bentuknya kotak. AC ini tidak menggunakan remote control, tetapi pengguna langsung menekan tombol pada AC tersebut. Kapasitas PK yang disediakan oleh AC Window yakni antara 0,5-2 PK.
- AC Split merupakan jenis AC yang terpisah antara unit indoor dan outdoor. AC ini hanya memerlukan slot permukaan dinding saja. Kapasitas PK yang disediakannya yakni antara 0,5-2,5 PK.
- AC Ducted kerap digunakan pada ruangan yang luas karena kompresornya sangat besar. AC ini memiliki bagian condensing unit yang diletakkan di dalam gedung dan di luar gedung. Kapasitas PK AC Dusted yakni mulai dari 10 hingga 20 PK.
- AC Cassette merupakan jenis AC yang pemasangannya ditempelkan pada plafon. Cara pemasangannya AC ini lumayan sulit daripada jenis AC lainnya. PK yang dimiliki ACCassettle yakni berkisar antara 1,5-6 PK.
- AC Standing merupakan jenis AC yang bisa dipindahkan dengan mudah dari satu ruangan ke ruangan yang lainnya. AC ini mendinginkan ruangan dengan cara mengeluarkan panas dari dinding terluarnya. Kapasitas PK yang dimilikinya mulai dari 1-5 PK.
Mulai sekarang lebih cerdaslah dalam membeli pendingin ruangan dengan menanyakan jenis dan jumlah PK pada AC. Dengan perhitungan yang pas, maka pemilihan AC juga bisa menjadi semakin efektif dan sesuai untuk ruangan. Jadi, jangan abaikan perhitungan PK AC ini ya.