Menikmati Panorama Bukittinggi dari Lereng Singgalang
Sumatera Barat khususnya Bukittinggi dan Kabupaten Agam adalah daerah yang kaya akan potensi wisata alam. Di antara banyaknya potensi tersebut, ada sebuah tempat yang baru-baru menjadi tempat yang instagram-able dan tujuan favorit baru pelancong yang berkunjung ke Bukittinggi. Lereng Singgalang namanya. Tempat ini berjarak sekitar 5KM dari pusat kota Bukittinggi. Berlokasi di Nagari Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. Sesuai dengan namanya, tempat ini berada tepat di lereng Gunung Singgalang.
Membutuhkan waktu kurang lebih setengah jam menggunakan sepeda motor dari pusat kota, perjalanan menuju Lereng Singgalang menempuh jalan yang berkelok dan menanjak cukup menantang. Sebaiknya jika ingin mengunjungi lokasi ini, kamu menggunakan sepeda motor saja. Karena menggunakan mobil tidaklah efektif dan nantinya akan merepotkan untuk mencari tempat parkir. Selain itu, jalan menuju Lereng Singgalang bukanlah jalan 2 jalur yang lebar dan muat 2 mobil meskipun jalanan tersebut sudah dilapisi oleh aspal.
Alternatif lainnya jika tidak punya kendaraan, kamu bisa naik ojek dari Simpang Lapau Pajak. Untuk tarif ojek, saya kurang tau. Mungkin sekitaran 5000an, karena jarak antara Simpang Lapau Pajak menuju Lereng Singgalang tidaklah terlalu jauh.
Lereng Singgalang sendiri adalah hasil swadaya dari perantau dan masyarakat setempat. Di lokasi Lereng Singgalang hanya ada sebuah tugu yang panjangnya sekitar 9 meter bertuliskan Lereng Singgalang. Dari ketinggian ini kita bisa melihat dari jauh kota Bukittinggi dan panorama Ngarai Sianok. Untuk pencinta fotografi dan selfie saya rasa tempat ini cocok untuk kalian kunjungi. Lumayankan bisa menambah koleksi foto di instagram. Dan menurut penduduk setempat, akan lebih bagus lagi jika kita berkunjung pada pagi atau sore hari. Langit yang berwana emas kemerahan akan menambah indahnya pemandangan alam ini.
Ngarai Sianok dari Lereng Singgalang
Karena terletak di ketinggian, Lereng Singgalang memiliki hawa yang sejuk cenderung dingin walaupun berkunjung pada siang hari. Sayangnya tidak terdapat tempat makan ataupun tempat ibadah di lokasi. Hanya ada warung kecil yang berjualan snack-snack untuk mengganjal perut sementara. Untuk lokasi parkir pun saya harus memarkirkan motor saya di tepi jalan, karena memang lokasi lereng singgalang sendiri yang sempit dan tidak memiliki area parkir.
Selain orang-orang yang sengaja datang untuk berselfie ria. Lereng singgalang juga merupakan tujuan tracking para pesepeda. Hanya saja untuk mencapai Lereng Singgalang dengan sepeda, perlu perjuang ekstra karena tanjakannya yang cukup vertical. Jika melanjutkan sedikit ke atas, kita akan menemukan hutan pinus.
Untuk berwisata ke Lereng singgalang kamu tidak perlu mengeluarkan uang di luar dari uang bensin dan makan. Karena tidak ada yang namanya biaya parkir ataupun tiket masuk. Semua bebas untuk menikmati panorama keindahan alam karunia Allah ini.
Semoga saja pemerintahan Kabupaten Agam tergerak untuk mengembangkan dan mempercantik lokasi Lereng Singgalang ini. Sehingga nantinya lokasinya akan lebih layak untuk dikunjungi oleh wisatawan. Tak hanya sekadar selfie lalu pulang. Tapi jangan hits-hits dulu banget lah, ya. Nanti alamnya tak terjaga dan vandalisme. Jadi, kamu mau gak main-main ke sini?
Save