Semakin dewasa dan bertambah umur, kita sering kali dihadapkan dengan hal – hal yang tidak mengenakkan. Kadang hal – hal tersebut membuat kita menjadi patah semangat atau bisa juga menjadi pembakar semangat untuk membuktikan bahwa semua omongan tersebut salah. Ya, semakin berumur kita akan sering dibanding – bandingkan dengan banyak hal.
Misalnya, saat umur 25 tahun belum memiliki pekerjaan tetap. Belum lagi pertanyaan – pertanyaan nyinyir yang menanyakan mengenai hal – hal yang bersifat privasi seperti penghasilan, relasionship dan banyak hal lainnya yang bikin jengkel.
Omongan – omongan tersebut kadang menjadi bahan pikiran ketika menjelang tidur. Namun pada akhirnya semua omongan orang tersebut tidak semuanya harus didengarkan. Toh jalan hidup manusia berbeda – beda. Kita memang memulai hidup sama – sama dari bayi, namun perjalanan yang ditempuh tentu saja berbeda – beda. Halang rintang yang kita hadapi juga berbeda.
Makanya, ketika orang – orang membandingkan pencapaiannya dengan orang yang memiliki umur yang sama, adalah hal yang tidak perlu dibandingkan. Ada yang dari kecil mendapatkan privilege ada yang dari kecil harus berjuang.
Intinya adalah, jalani saja hidup dengan syukur dan berjuang dengan semangat. Perihal pencapaian dan perbandingan – perbandingan manusia, tak perlu didengar. Lanjutkan saja langkah dan jalani hidup dengan bahagia.