Makanan Bayi: Pengenalan Makanan Pendamping (MP-Asi) pada Bayi
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan bayi yang utama. ASI mengandung semua jenis nutrisi dan zat gizi yang sangat dibutuhkan oleh bayi yang tak ditemukan pada susu formula. Pemberian ASI eksklusif biasanya dimulai dari sejak lahir hingga berusia 6 bulan. Tetapi ada beberapa ibu yang menyapih anaknya hingga usia 24 bulan atau 2 tahun. Terutama ibu yang air susunya melimpah.Sebelum usia 4 bulan, tidak disarankan memberi makanan apapun pada bayi karena sistem pencernaannya belum berkembang sempurna.
Istilah makanan bayi mulai usia 4-6 bulan disebut MP-ASI atau Makanan Pendamping ASI ini adalah makanan yang diberikan pada bayi usia 6 bulan ke atas sebagai pendamping pemberian ASI. Pemberian MP-ASI ini juga bertujuan untuk melatih indera pengecap pada bayi. MP-ASI juga sangat baik bagi bayi yang ibunya tidak lagi bisa memproduksi ASI dengan kualitas dan kuantitas yang baik. Banyak faktor yang menyebabkan menurunnya ASI, contohnya karena kelelahan atau stress. Makanan yang dianjurkan sebagai MP-ASI adalah sebagai berikut:
- Bubur tepung beras atau bubur beras merah yang dimasak menggunakan kaldu daging.
- Buah-buahan yang dihaluskan dengan blender. Semisal pisang, apel, semangka, alpukat, pepaya, dan buah yang tidak memiliki aroma tajam lainnya. Makanan ini biasa disebut puree.
- Sayur-sayur atau umbi-umbian yang direbus kemudian dihaluskan dengan blender. Tambahkan kaldu atau air matang,sayuran yang baik untuk bayi contohnya bayam, wortel, tomat, kentang dan labu kuning.
- Kacang-kacangan. Kacang memiliki kandungan gizi yang sangat baik, beberapa jenis kacang mengandung omega 3yang baik untuk perkembangan otak si kecil. Contoh: Kacangpolong, kacanghijau, sertakacangmerah.
- Daging yang tidak berlemak. Andabisamenggilingnyaterlebihdahulusebelummemasaknyadan memberikannya untuk bayi.
- Ikan yang tidak berduri atau fillet salmon, ikankakap, ataugindara.
Namun pemberian MP-ASI tidak boleh sembarangan, ada beberapa makanan dan bahan tambahan makanan yang harus dihindari untuk diberikan pada bayi karena mengandung beberapa zat yang berbahaya bagi pencernaan bayi. Contohnya adalah sebagai berikut:
- Makanan yang mengandung gluten seperti barley, tepung terigu, gandum. Makanan-makanan tersebut dapat membuat bayi kembung, mual bahkan diare.
- Untuk membuat bubur serta pureesayur maupun buah tidak perlu tambahan garam dan gula. Begitupun dengan kaldu yang dipakai.
- Makanan yang terlalu berlemak dapat menyebabkan bayi diare.
- Buah-buahan yang terlalu masam sepertijeruk dan sirsak. Maka sebelum memberikan jeruk pada bayi, pastikan buah tersebut cukup manis.
- Makanan yang pedasdanberbumbutajam.
- Buah atau sayuran yang mengandung gas. Seperti durian ataucempedak, kol, kembangkol, juga lobak. Karena dapat menimbulkan kembung pada bayi.
- Kacang tanah dan telur. Hindari kedua jenis makanan ini karena dapat menyebabkan bayi alergi. Telur dapat diberikan secara bertahap tetapi dalam porsi yang kecil.
- Susu sapi dan produk olahannya. Sususapimemilikikandunganlaktosa yang cukuptinggisehinggasangat berbahaya bagi bayi yang belum baik pencernaannya.
Pemberian makanan bayi MP-ASI disesuaikan dengan usia bayi dan tahap perkembangannya. Tidak serta merta langsung diberikan. Ada tahapan pemberiannya tersendiri. Pemberian MP-ASI harus selalu didampingi pemberian ASI yang cukup agar si buah hati tetap sehat dan kuat. Meski sudah mengikuti aturan pemberian MP-ASI terkadang reaksi pada masing-masing bayi berbeda sehingga perlu konsultasi lebih lanjut dengan dokter anak.
tiara
Artikel yang sangat bermanfaat, sangat membantu para bunda memberikan nurisi yang terbaik bagi buah hatinya.