4 Hal ini Bikin Grup Whatsapp Tidak Menyenangkan
Bisa dibilang Whatsapp adalah aplikasi wajib yang terpasang di smartphone saya. Peran Whatsapp ini sama halnya dengan Nimbuzz yang wajib ada di ponsel saat saya baru-baru mengenal yang namanya internet via ponsel. Whatsapp dan Nimbuzz memiliki kemiripan fungsi, hanya saja beda zaman kejayaan. Satu hal yang sama adalah keduanya membantu saya dalam berinterksi dan berkomunikasi, pada masanya. Halah. Jaman sekarang ga pake Whatsapp dan masih menggunakan Nimbuzz, itu ibarat terlalu mencintai masa lalu. Janganlah. Padahal masa depan terlihat cerah di sana. Duh ini saya nulis apaan sih?
Menggunakan Whatsapp sejak beberapa tahun silam dan bergabung diberbagai grup membuat saya sudah mengenal manis dan pahitnya dunia per-grup-an Whatsapp. Ada masanya sebuah grup terasa sangat menyenangkan, dan ada masanya grup tersebut menjadi grup yang sangat basi, garing, membosankan, dan membuatmu pengen left saja namun karena gebetan di grup yang sama kamu pun mengurungkan niat tersebut. Susah kan nanti buat mantaunya. Hih
Berikut 4 hal yang sebuah grup Whatsapp jadi tidak menyenangkan
-
Grup tidak terlalu aktif dan sepi
Ini sepertinya problem hampir semua grup whatsapp yang pernah saya masuki. Misalkan jumlah membernya 70 orang, yang aktif biasanya hanya sekitar 5 orang, maksimal 10 orang deh. Seriusan, saya tidak tahu maksud dan motivasi member lainnya bergabung di grup jika hanya tersebut.
Hal ini akan berimbas dengan sepinya grup tersebut. Kaya hati jomblo yang sudah miliaran tahun galaksi ditinggal mantan terakhir. Sebenarnya hal ini bisa diatasi oleh pengurus grup a.k.a para admin dengan mencoba mengajak member untuk berdiskusi dan berinteraksi mengenai hal-hal menarik dan nyambung untuk semua member grup. Sehingga grup kembali jadi hidup dan ramai. Percayalah, satu grup tapi ramai dan menyenangkan lebih baik daripada sejuta grup tapi sepi obrolan. *mendadak bijak* Hahahaha.
-
Terlalu banyak rules
Rules dalam sebuah grup memang diperlukan agar keadaan grup kondusif dan bikin nyaman semua member. Apalagi jika grupnya memiliki member dengan latar belakang yang berbeda-beda. Aturan atau rules tersebut dapat mengontrol semua perilaku membernya. Namun, kadang ada grup yang memiliki rules segambreng dan kadang bikin membernya jadi tidak nyaman dan merasa terbatasi oleh rules yang ada.
Saya pribadi jika bergabung dengan grup yang seperti ini, saya lebih memilih menjadi member pasif. Nongol sekadarnya saja. Karena buat saya rules harusnya tidak baku dan bisa direvisi ketika ada masukan yang sesuai dan bisa membangun grup menjadi lebih baik. Undang-undang aja bisa diamandemen, masa rules grup ga bisa? Ehehehe. Rules yang sebenarnya sih sesama member dapat saling menghargai itu udah cukup.
-
Membernya suka drama dan riya
Ah ini kisah lalu sih dan kejadian ini bikin saya angkat kaki dari grup tersebut. Ceritanya zaman dahulu kala saya pernah bergabung dengan sebuah grup di mana pada masa itu banyak sekali member yang suka berdrama. Selain itu ada juga member yang suka riya, pamer apa-apa di grup. Heh, Tong! Kalo mau pamer di Path sono sambil ngitungin domba, jangan di grup Whatsapp. Kalo mau drama, sana maen sinetron. Hih
Yah, namanya juga grup, ya. Setiap member beda pola pikir dan sifat. Sehingga dua tipikal manusia ini bisa dipastikan ada di setiap grup. Entah butuh perhatian dan apresiasi. Entah emang bener-beneran pengen drama dan riya. Pokoknya kalo ada manusia beginian di grup, saya jadi pengen nge-mute grupnya saja.
-
Membahas masalah personal ke dalam grup
Biasanya sih ini masalah hati. Karena memang, masalah hati tidak mengenal ruang dan waktu. Haelah.Β Ga semua masalah hati, kok. Gak deng. Banyak kok masalah personal selain masalah hati, misalnya dua orang member yang ngobrol di grup A membahas bahasan yang hanya mereka saja yang mengerti. Karena mereka berdua juga bergabung di grup B dan obrolannya dibawa ke grup A. Sehingga hal ini akan membuat member lain tidak akan paham dengan bahasannya. Mending bikin grup sendiri aja kalo kelakuannya begini.
Demikianlah 4 Hal ini Bikin Grup Whatsapp Tidak Menyenangkan versi saya. Sejauh saya bergaul di banyak grup, itu saja menurut saya yang bikin saya tidak nyaman. Mungkin kamu bisa menambahkan beberapa hal lainnya?
Masih banyak hal-hal yang ga disukai dari tiap orang. Contohnya bisa dibaca di sini:
- 4 Hal yang ga disukai dari teman traveling
- 7 Hal tidak disukai, yang sering dikatakan pada perempuan belum menikah
- 5 Hal Yang Ga disukai Ketika Traveling
- 6 Hal yang tak disukai yang Β mungkin dijumpai
- 4 Hal yang ga disukai dari deadline
Hal-hal yang ga disukai ini merupakan tema untuk project menulis bareng blogger sharing telegram.
Salam
Dian Ravi
Udaaaa, kamu ngomongin aku kah? Suka drama dan membahas pribadi π π
Aku mah suka ge eran ya, berasa diomongin ihh…..
Di hape aku udah ga ada grup sepi. Kalo rules di grup aku suka, berasa kaya ada tantangan. Drama juga aku suka menyimaknya, lumayan buat bahan cerita.